CLOCK

Kamis, 29 Agustus 2019

Puisi kehidupan yang bahagia

Puisi Kehidupan Yang Bahagia

Puisi Kehidupan
Renungkan masa tua
Saya akan mengajak anda untuk menyimak puisi kehidupan yang bahagia. Inilah kumpulan puisi yang memiliki tema kehidupan yang bahagia, yaitu :

Kuncinya Jangan Lupa Bersyukur

Ku lihat tampak bahagia dari wajah istriku
Ditambah bercanda dan tertawa anak-anakku
Aku bukan orang dengan segudang harta
Aku juga bukan orang dengan segudang talenta
Ku hanya kepala keluarga dari desa
Rumah ku pun sangat sederhana
Dan jauh dari indahnya emas dan permata
Namun inilah yang membuat hidup ku bahagia
Memiliki semuanya dengan hati dan jiwa yang bersahaja
Anak-anak dan istriku contohnya
Mereka tak banyak menuntut dan meminta
Itulah yang membuat aku tersenyum setiap harinya
Jangan merasa kurang akan semua yang didapatkan
Syukuri semua yang maha kuasa berikan
Dalam hidup memang butuh pengorbanan
Namun kuasa-Nya lah yang menjadi keputusan
Syukuri nikmat kehidupan dari tuhan
Sehingga kita akan memperoleh indahnya bahtera dalam kehidupan



contoh puisi kedua berjudul senyum indah dalam hidup.

Senyum Indah Dalam Hidup

Untuk apa kau terlalu bersusah payah untuk mencapainya?
Jika hidup ini hanyalah sementara
Jangan buat kau meneteskan air mata
Sesungguhnya kita memiliki sang pencipta
Sakit, lelah, lesu, syukuri saja
Dan jangan lupa berdo’a
Tersenyumlah…
Sehingga masalah hidup dapat dilalui dengan mudah
Lihatlah….
Mereka yang memiliki harta sedikit, namun terus bangkit
Dengan segala kekurangan hidup, ia tak pernah merasa sakit
Senyum indah sebuah kehidupan
Dimana segala hal terasa sangat menyenangkan
Hidup tidak perihal menertawakan dalam kesusahan
Namun saling membantu bak seorang relawan
Cukupkan semua hal hanya untuk mendapat ridha-Nya
Bukan untuk mengejar nafsu pada dunia
Hidup akan terasa bahagia
Dengan mereka yang pandai dalam mengaturnya

Ku tebus omonganmu dengan kesuksesanku

Puisi Kehidupan 

Terdapat banyak jenis puisi yang banyak dijumpai, salah satunya adalah puisi kehidupan. Banyak penyair yang menyusun kata-kata indah menjadi suatu puisi tentang kehidupan.

Dalam kehidupan kita selalu di hadirkan dengan banyak masalah yang dihadapi. Namun di situlah kita sedang diuji akan keimanan diri terhadap yang maha kuasa. Hidup butuh perjuangan yang hebat dengan tekad yang kuat, di bawah ini adalah contoh puisi tentang perjuangan hidup.


Puisi dibawah ini menceritakan seseorang yang hidup dalam kesederhanaan yang tidak ingin banyak orang menghinanya, sekalipun orang itu lebih kaya harta dan punya semuanya. bukan hak orang lain untuk menghinanya karena siapapun orangnya bisa meraih suksesnya masing-masing pada suatu hari nanti. 
hingga dia bertekad untuk menunjukkan pada dunia bahwa dia bisa, dan mengganti cacian dari orang lain dengan pujian.


Ku Tebus Omonganmu, Dengan Kesuksesanku

Hasil gambar untuk gambar orang meraih sukses
sukses butuh proses
Aku faham, aku ini siapa



Aku sadar, aku tak banyak harta

Namun, bukan hak mu untuk menghina
Kamu memang punya semuanya
Gelimang harta dan tinggi tahta
Namun, kamu lupa itu adalah titipan sang kuasa
Yang bisa diambil kapan saja
Lelah, aku mendengar semua cibiranmu
Muak rasanya jika aku melihat semua itu
Kamu kritik semua usaha dalam hidupku
Kamu jahat, mengejek aku dengan mulutmu
Aku bertekad, ini kehidupanku
Tak akan ku bolehkan siapa pun menggangguku
Dan hingga kini waktu ku tiba
Berkat hasil do’a dan usaha
Semua kehidupan yang telah ku perjuangkan
Yang selalu kamu patahkan
Nyatanya kini aku bisa buktikan
Ku tebus omonganmu, dengan sebuah kesuksesan

masalah pendidikan

Puisi Pendidikan Tentang Masalah

Puisi Pendidikan d
alat tulis jalan-jalan

Pendidikan bukanlah bagian dari kehidupan dunia mimpi yang sempurna tanpa masalah pelik di dalamnya. Banyak problem yang terjadi digambarkan dalam bentuk puisi untuk menyampaikannya.

Dimana Ekor Dimana Kepala

Lempeng besi
Terpanaskan menerima banyak pukulan
Samurai ku harap akhir pedih ini
Tajam, berkilau terangi Negeri
Babat kebodohan mati tebasan samurai
Percikan api terimalah
Peluh bercucuran air mata tak lagi bisa keluar
Tak ada patokan waktu ku mohon bersabarlah
Kayu bakar sedang dikumpulkan
Perih mari kita bagi rata
Aku tiga kau ambillah tiga
Pengertian aku harap, harapan kosong
Pukulan keras tak hanya di lempeng besi
Memukul satu sisi untuk melukai yang lain
Pertikaian dalam hening bersahut-sahutan
Mana kepala mana ekor
Ekor membelit kepala menggigit



Jangan lupa comment ya, saya butuh masukan dari anda semua

puisi pendidikan oleh guru

Puisi Pendidikan Oleh Guru

Puisi Pendidikan d
my teacher
Aktor penting dalam dunia pendidikan adalah guru. Banyak hal yang ingin mereka sampaikan, beberapa contoh tersiratpada puisi pendidikan dibawah ini

Mana Gaji Kami?

Dalam hati yang terbayang adalah anak-anak dirumah menangis lapar
Gaduh menjadi sunyi penuh duka
Kami berdiri tegar tegak di baris paling depan
Menjadi kami benaung dalam bangunan megah tinggi
Kata mereka betapa beruntungnya ..
Sedang atap kami tak mampu menahan gerimis
Lantai berlubang tua perjuangan
Dan rumah-rumah tanpa ventilasi
Mimpi tetap terajut benang terlepas
Doa mereka kami amini
Berat beban di pundak keropos
Berdiri kokoh dalam jiwa yang doyong terhuyung lemah
Rasa lapar cambuk kesakitan
Tersenyum kami penuh ketabahan

Sudah Lupakan

Janji mari kita buang sama-sama
Suara menggelegar ditengah pesta demokrasi
Katanya kami pengabdi, kelebihan membuat kami menjadi tuan meski tak lama
Pesta yang berakhir, kenangan menjadi hilang
Aku melupakan dan lupakan pula
Kesakitan bukan hanya milik kami, ku tahu
Ribuan kami, beberapa dari anda
Kami pelajari banyak hal untuk kembali mengajarkan
Memahami banyak masalah untuk membuat mereka mengerti
Mengukir pondasi tidak selalu akan terlihat
Seberapapun kami mengerti,sedikitpun tak ada yang dipahami
Tentang sebuah janji, lebih baik kami tuli

Bu guru, maaf

Berikut adalah salah satu contoh puisi di bidang pendidikan.

Puisi ini menggambarkan seorang siswa yang merasa tidak nyaman karena diperhatikan betul oleh guruya saat duduk di kelas. dimanapun tempat duduknya dia merasa bahwa dia selalu ditatap tajam oleh gurunya.
Dia mengibaratkan gurunya sebagai bidadari yang bertaring dan berkuku panjang. dia tidak suka ada banyak orang yang mengawasinya.

Selamat membaca.


Bu Guru, Maaf

Hasil gambar untuk gambar guru mengajar
Bidadari sekolahku

Sengaja aku tidak masuk
Menahan lara  kau sayat kejam
Jika harga diriku sebatas angka-angka
Nominal tinggi kau tak mampu membeli
Lupakan saja dan jangan anggap aku ada
Sebuah isyarat damai akan aku terima
Mata dibalik dua mata
Kenapa harus memandang aku
Jika baris terakhir menjadi penutup
Usaikan saja kelasku hari itu
Aku tidak ingin lagi datang
Aku senang tidak akan kembali
Taman bermain tak seindah mimpi-mimpi
Bidadari menjadi bertaring dengan kuku panjang
Kasih? ku pikir itu berlebihan
Ku benci banyak mata mengawasi